English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Jumat, 27 Januari 2012

Abstract Photography : Playing with DANBO



 

 More photos ? Visit :


Minggu, 08 Januari 2012

Architecture photography : Another Shoot from IRD-RSWS Makassar

Fashion Photography : Adnan in action

Refleks Patologis

Babinsky
Cara : penggoresan telapak kaki bagian lateral dari posterior ke anterior
Respon : ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan jari kaki lainnya



Chadock
Cara : penggoresan kulit dorsum pedis bagian lateral sekitar maleolus lateralis dari posterior ke anterior
Respon : seperti babinsky


 
Oppenheim
Cara : pengurutan krista anterior tibia dari proksiml ke distal
Respon : seperti babinsky


 
Gordon
Cara : penekanan betis secara keras
Respon : seperti babinsky



 
Schaffer
Cara : memencet tendon achilles secara keras
Respon : seperti babinsky


 
Gonda
Cara : penekukan (plantar fleksi) maksimal jari kaki ke-4
Respon : seperti babinsky


 

Stransky
Cara : penekukan (lateral) jari kaki ke-5
Respon : seperti babinsky

Rossolimo
Cara : pengetukan pada telapak kaki
Respon : fleksi jari-jari kaki pada sendi interfalangeal

Mendel-Bechterew
Cara : pengetukan dorsum pedis pada daerah os coboideum
Respon : seperti rossolimo

Hoffman
Cara : goresan pada kuku jari tengah pasien
Respon : ibu jari, telunjuk dan jari lainnya fleksi


 
Trommer
Cara : colekan pada ujung jari tengah pasien
Respon : seperti hoffman

Leri
Cara : fleksi maksimal tangan pada pergelangan tangan, sikap lengen diluruskan dengan bgian ventral menghadap ke atas
Respon : tidak terjadi fleksi di sendi siku

Mayer
Cara : fleksi maksimal jari tengah pasien ke arah telapk tangan
Respon : tidak terjadi oposisi ibu jari

 


Selasa, 03 Januari 2012

Laporan Kasus Non Psikotik : Gangguan Cemas Menyeluruh (F41.1)


          Laporan Kasus Non Psikotik
          GANGGUAN CEMAS MENYELURUH
             (F41.1)

I.                   IDENTITAS PASIEN

Nama                                 : Tn. “M”
Jenis Kelamin                      : Laki-Laki
Umur                                  : 19 tahun
Tempat/Tanggal Lahir           : Makassar, 24 Januari 1992
Agama                                : Kristen
Pekerjaan                           : Mahasiswa Teknik Mesin Politeknik
Status Perkawinan               : Belum Menikah


II.                LAPORAN PSIKIATRI

           Diperoleh dari Autoanamnesis sejak tanggal 19 Desember 2011, di RSUP.Wahidin Sudirohusodo

A.                 KELUHAN UTAMA :
    Cemas


 IV.STATUS  MENTAL  :
A.Deskripsi Umum :
a.Penampilan                                       : Tampak seorang laki-laki dengan baju kaos biru celana pendek   hitam, wajah sesuai usia, penampilan rapih, kulit putih.
b. Kesadaran                                       :  Baik.
c. Perilaku dan aktivitas psikomotor    :  Tenang
d.Pembicaraan                                      :  Spontan, lancar, intonasi biasa.
e. Sikap terhadap pemeriksa                :  Kooperatif

B. Keadaan efektif ( mood) perasaan  dan empati, perhatian :
1. Mood                                               : Cemas
2. Afek                                                 : Kesan cemas 
3.Keserasian                                        : Serasi
4.Empati                                              : Dapat diraba rasakan

C. Fungsi Intelektual ( Kognitif) :
1. Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan           : Sesuai taraf pendidikan
2. Daya konsentrasi                                                                 : Baik
3. Orientasi (waktu, tempat dan orang)                                     : Baik
4. Daya ingat :
            Jangka Panjang                                                            : Baik
            Jangka Sedang                                                             : Baik
            Jangka Pendek                                                             : Baik
            Jangka segera                                                               : Baik
5. Pikiran abstrak                                                                     : Baik
6. Bakat kreatif                                                                         : Ada (main gitar dan menyanyi)
7. Kemampuan menolong diri sendiri                                         : Baik.

D. Gangguan persepsi
1. Halusinasi                                        : Ada. (Halusinasi Visual = Pasien hanya merasa seperti melihat bayangan hitam dan bintik-bintik hitam di langit)
2. Ilusi                                                 : Ada (Pasien sempat melihat ular yang ternyata pasien   sadari   itu hanya akar pohon)
3.Depersonalisasi                                 : tidak ada
4. Derealisasi                                       : tidak ada

E. Proses berpikir
1. Arus pikiran :
a.Produktivitas                         : Cukup
b.Kontuniutas                          : relevan, koheren
c. Hendaya berbahasa              : Tidak ada
2. Isi pikiran :
            a.Preokupasi                            : Tidak ada
            b. Gangguan isi pikiran              : Tidak ada.

F.Pengendalian Impuls                       : Baik

G. Daya Nilai
            1.Norma sosial                         : Baik
            2.Uji daya Nilai                        : Baik
            3. Penilaian realitas                  : Baik

H. Tilikan (Insight)                             : Derajat 6 (pasien sadar dirinya sakit dan perlu pengobatan )
I. Taraf dapat dipercaya                    : Dapat dipercaya
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK  LEBIH LANJUT.
Pemeriksaan Fisik :
·         Status Internus :
Tekanan darah : 130/90, nadi 90x/menit, Suhu = 36.6 ◦ C, frekuensi pernapasan 22x/ menit, Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus.
·         Status Neurologis :
GCS     :  E4M6V5 , rangsang meanings : kaku kuduk  (-), kernig sign (-/-), pupil bulat isokor 2,5 mm/2,5 mm. sensorik ke empat ekstremitas dalam batas normal dan tidak ditemukan refleks patologis

IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Seorang lelaki umur 19 tahun datang ke poli jiwa dengan rujukan dari Poli interna dan saraf karena keluhan cemas yang berlebihan. Keluhan cemas telah dialami 6 tahun yang lalu dan memberat beberapa bulan terakhir ini. Awal kecemasan muncul karena ketakutan oleh cerita mistis di lingkungan pasien. Dan kecemasan memberat hingga pasien merasakan sakit kepala hebat, nyeri ulu hati, sesak napas, jantung berdebar-debar dan rasa ingin pingsan disaat seminggu setelah latihan karate yang berat. Setelah itu, pasien pernah berobat ke pengobatan alternative/herbal, lalu ke UGD RSWS, lalu ke poli jiwa di RS. Daya, lalu masuk lagi ke UGD RSWS, dan hingga sekarang pasien telah ke poli interna, saraf dan jiwa dengan keluhan kecemasan pasien masih ada beserta keluhan lain seperti sakit kepala, tangan kram-kram, badan pernah kaku, sesak napas, nyeri ulu hati dan jantung berdebar-debar. Pasien pernah melakukan pemeriksaan EKG namun hasilnya dalam batas normal, kecuali pada pemeriksaan laboratorium, hasilnya adalah pasien menderita dyspepsia. Pasien sering mencemaskan penyakitnya dan takut diketahui oleh teman-temannya. Pasien juga pernah satu kali merasa bahwa dia melihat bayangan hitam yang berlari cepat serta melihat bintik-bintik hitam saat berjalan di koridor kampus dan melihat ular yang teryata, pasien telah sadari bahwa itu hanya akar pohon. Pasien sulit tidur dan selalu mimpi buruk.
Pada pemeriksaan status mental didapatkan, seorang laki-laki dengan baju kaos biru celana pendek hitam, wajah sesuai usia, penampilan rapih, kulit putih, kesadaran baik, perilaku dan aktivitas psikomotor tenang, pembicaraan spontan dan lancar,intonasi biasa dan kooperatif, mood cemas, afek kesan cemas, empati dapat diraba rasakan, fungsi intelektual sesuai dengan taraf pendidikan, daya konsentrasi baik, pikiran abstrak baik, tidak ada gangguan persepsi dan isi pikir, pengendalian impuls baik, daya nilai baik, tilikan derajat 6 dan secara keseluruhan yang diutarakan pasien dapat dipercaya.
Lebih lengkapnya, download dokumen ini. GRATIS !

Pengalaman Ngompol Pertama saat koskap di PSIKIATRI

Well Well Well. Finally, koskap di bagian Psikiatri atau Ilmu  Kejiwaan sudah selesai. Jika gue ditanya apa bagian "jiwa" itu menarik, jawab gue, VERY VERY INTERESTING ! gue suka banget bagian ini. Dokter-dokter residennya baiiiikk banget !! Dokter Supervisornya juga baik. But terkecuali "penguji" gue.

Well, bagian Psikiatri ini adalah bagian pertama gue memasuki dunia "KOAS" (KUMPULAN ORANG-ORANG STUPID) dan apa jadinya kalau gue baru pertama kali menginjakkan kaki gue di dalam RUMAH SAKIT JIWA YANG PENUH DENGAN MANUSIA SAKIT JIWA ? The Answer is : Gue sempat pipis di celana !! hahahaha. Lucu banget kalau ingat pengalaman dan "hari" pertama ku di rumah sakit Dadi makassar.

Saat itu, gue ditugaskan dinas di Bangsal. Karena di bangsal, gue hanya duduk-duduk doang sambil perhatikan dokter residen meng-auto-anamnesis-pasien, gue penasaran dan ingin lihat bagaimana rupa sang "orang gila" yang dirawat di UGD alias UNIT GAWAT DARURAT alias ORANG YANG MASIH GILA, DAN SANGAT GILA.

Saat itu, gue dengan gagah berani nya masuk ke ruangan UGD sambil melihat-lihat pasien. Ada pasien yang berteriak "MAMAAAA." "BAKSOOO" sambil berjalan tak tahu arah. Ada juga pasien yang meludahkan dirinya sendiri. But, yang paling membuat gue sampai Pipis di celana adalah pada saat gue melihat satu orang pasien yang ikatannya terlepas, dan sambil memarahi suster dan pegawai yang berada di dekatnya. Begitu tau ikatan pasien itu terlepas, gue langsung tahu pasien ini pasti ingin "lari". dan dugaan gue benar !!! Pasien itu tiba-tiba berdiri dari tempat tidurnya dan langsung meninju suster,sambil lari ke arah gue. Otomatis, kaki gue juga langsung berlari ke arah pintu keluar dan gak sempat berpikir kalo gue ternyata udah pipis duluan di celana. hahahaha.

Anyway, sebelum gue sadar bahwa gue pipis di celana, gue sempat menyaksikan kalau setelah percobaan lari dan tonjok-menonjok pasien itu dengan suster, pasien itu langsung disekap dan diikat di tempat tidurnya. Dan setelah itu, gue baru nyadar kalau gue udah pipis di celana sambil bersyukur kalau gue bisa juga lari dari kejaran orang gila. :)

But, pelajaran dalam hidup yang bisa gue petik dari koskap ilmu kejiwaan, bahwa dalam setiap hidup manusia, terdapat banyak cobaan masalah atau stressor yang mau tidak mau harus dihadapi. Jika kita terlalu memikirkan stressor itu, maka lama-kelamaan jiwa kita juga akan rusak. Maka dari itu, ENJOY YOUR LIFE ! Terima nasibmu, Jalani Hidupmu, Bersyukur, dan selalu berdoa kepada Allah swt agar jiwa dan jasmani kita selalu dilindungi olehNYA.


By : Nini Adiany

nhini.imud.ndud.qiyut

nhini.imud.ndud.qiyut