English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Minggu, 08 Juli 2012

Abstract Photography : "circle of satellite"



"circle of satellite"

Photographer :
Noorahmah Adiany
Gear : Kodak Max z990

Focal length : 4.9mm
Exposure time : 1/30s
Aperture : f2.8
ISO : 160

objek dari foto ini adalah dasar dari gelas yang berbentuk gelembung. Gelasnya diberi pantulan cahaya lampu, jadilah foto ini :D.

Wall of NR.Adiany Photography



go to : http://niniadianyphotography.blogspot.com/

thank you so much :*

Selasa, 03 Juli 2012

Katy Perry - Wide Awake Mp3 Free Download

 Free download Mp3 Katy Perry "Wide Awake"











Lyrics :

I'm wide awake
I'm wide awake

I'm wide awake
Yeah, I was in the dark
I was falling hard
With an open heart
I'm wide awake
How did I read the stars so wrong?
I'm wide awake
And now it's clear to me
That everything you see
Ain't always what it seems
I'm wide awake
Yeah, I was dreaming for so long

[Pre-Chorus]
I wish I knew then
What I know now
Wouldn't dive in
Wouldn't bow down
Gravity hurts
You made it so sweet
'Til I woke up on
On the concrete

[Chorus]
Falling from cloud 9
Crashing from the high
I'm letting go tonight
Yeah, I'm falling from cloud 9

I'm wide awake
Not losing any sleep
I picked up every piece
And landed on my feet
I'm wide awake
Need nothing to complete myself, no

I'm wide awake
Yeah, I am born again
Outta the lion's den
I don't have to pretend
And it's too late
The story's over now, the end

[Pre-Chorus]
I wish I knew then
What I know now
Wouldn't dive in
Wouldn't bow down
Gravity hurts
You made it so sweet
'Til I woke up on
On the concrete

[Chorus]
Falling from cloud 9 (it was out of the blue)
I'm crashing from the high
I'm letting go tonight (yeah, I'm letting you go)
I'm falling from cloud 9

I'm wide awake
Thunder rumbling
Castles crumbling
I'm wide awake
I am trying to hold on
I'm wide awake
God knows that I tried
Seeing the bright side
I'm wide awake
But I'm not blind anymore...

I'm wide awake
I'm wide awake

[Chorus]
Yeah, I'm falling from cloud 9 (it was out of the blue)
I'm crashing from the high
You know I'm letting go tonight (yeah, I'm letting you go)
I'm falling from cloud 9

I'm wide awake (4x)



Senin, 02 Juli 2012

my new photo gallery




Hy Guys. i just created new blogger for my photos galleries. just visit at http://niniadianyphotography.blogspot.com/ and follow then leave a comment if you want. :) but thank you for not doing piracy of all my photos.

Thank you so much :*

Still Life photography : Little Candle

Little Candle


Photographer :  Noorahmah Adiany Ansari
Gear : Kodak Max z990
Exposure Time : 1/40s
Aperture : 4.5
ISO : 125

GO TO  http://nhiqiyut-photography.deviantart.com/  FOR MORE PHOTOS :)

Minggu, 01 Juli 2012

NOVEL : CATATAN KASUS DOKTER CINTA


CATATAN ONGOL DOKTER CINTA
Cinta datang tak diundang, mantan lari tak bersuara.
By :nini adiany

KASUS #2
NO MONEY TO HONEY

Gue memang pernah berpacaran sama Ariel selama setahun lebih dan putus hanya karena hal-hal aneh yang dia buat. Kecewa, marah, sedih, rasa itu semua pasti ada dalam hati gue. Gue hanya sempat berpikir, mengapa seorang manusia dengan mudahnya menyatakan cinta tetapi tidak ingin mempertahankan hubungan tersebut ke arah yang lebih baik ?

Semenjak putus, kerjaan gue hanya chatting, dan mencari teman baru di dunia maya. Saat itu, Facebook telah mengambil alih dunia maya dan menggeser kedudukan Friendster. Yahoo Messenger juga lebih banyak dipakai untuk chatting ketimbang chatting pakai mIRC yang gak jelas asal usulnya. Gue juga masih sekitar semester 2 dan masih berjiwa labil saat itu. Gue lebih memilih chatting daripada kuliah. Hal ini yang membuat nilai awal semester gue PARAH !!

Well, gue juga ikut-ikutan gaul dengan membuat akun Facebook, berkenalan sana-sini dengan orang asing, menerima permintaan teman dari orang lain, melihat foto profil orang lain, memberi komentar ababil di dinding orang lain. Semua itu gue lakukan hanya untuk bersenang-senang. Hingga akhirnya, gue kenalan sama cowo yang bernama Indro.

< IndroSaipulJML> Halo. Siapa disana ?
< Lala>                     Iya, gue lala. Lo ?
< IndroSaipulJML> Gue Indro. Foto profil lo cantik amat ! Pasti muka aslinya   lebih cantik !
< Lala>                      Hahaha.. emang gue cantik kok. Darimana dapat FB gue ?
< IndroSaipulJML>  Dari teman. Lo jomblo gak ?
< Lala>                      Iya, Gue jomblo.
< IndroSaipulJML>  Sama dong. Mau ketemuan gak ?
< Lala>                       Boleh. Dimana ?
< IndroSaipulJML>  Gimana kalo di halte depan kampus lo ?

Cowo yang ngajak ketemuan di tempat-tempat yang gak butuh duit, misalnya di halte bus, di perpustakaan, di poros jalanan, atau yang penting bukan di MALL, alasannya karena biasanya, cowo yang harus ngeluarin duit untuk traktir si cewe. Tapi kalo cowo lebih memilih tempat yang gak ngeluarin duit, biasanya adalah cowo matre ! atau cowo gila harta ! atau cowo miskin sok kaya ! atau cowo pengen KAYA !!!!

< Lala>                     Loh ? Kok di halte ? Gak mau di mall ?
< IndroSaipulJML> Gue mau sih, tapi nyokap gue sakit,jadi gak boleh lama-lama  ketemuan sama lo. Lo gak marah kan ?

Buset nih cowo !! Dia seperti pepatah ‘Pandai berbohong, dua, tiga cewe digaet’.

< Lala>                     Oke deh. Gue tunggu lo di halte saat jam istirahat sekitar jam 12 siang. Eh, Lo naik apa ?
< IndroSaipulJML>  Oke, jam 12 yah ! Gue naik motor teman nih, karena mobil gue masuk bengkel. Hehehe..gak papa kan ?
< Lala>                     Ya sudah terserah lo aja. Naik becak juga gue gak peduli.
< IndroSaipulJML>   Oke.. tunggu gue ya sayang..Bye.
< IndroSaipulJML>   is offline.

Terik badai panas matahari siang itu benar-benar menyiksa gue !! Sempat gue berpikir kalau gue bodoh amat mau aja ketemuan sama cowo keturunan nenek gombal dan kakek matre !! Tapi apa daya.. tubuh ini yang berjalan dengan sendiri ke arah halte. (maksud looo ??)

Menunggu adalah hal yang paling gue benci. Gue duduk sendiri di halte. Sesekali gue melihat jam tangan gue, jika dia gak datang, artinya gue baru saja menjadi cewe bodoh seantero jagad raya karena percaya sama cowo keturunan nenek gombal itu ! Plok..plok..plok..

Akhirnya, jam 12 lewat 30 menit, datanglah seorang cowo dengan motor Kawasaki ninja berwarna hitam. Dia membuka helmnya dan mendatangi gue yang masih duduk di halte.

“Halo.. Lo Lala yah ?” kata Indro sambil duduk di samping gue.
“Iya. Kok lo telat ?”
“Maaf nih.. tadi ada macet.”
“Oohh..” kata gue sambil memalingkan wajah dan pura-pura melihat jalan raya.
Hening
“Kenalkan.. gue Indro. Nama asli gue Raden Ajeng Indro Kartino Saipul Jamol.” “Kita kan udah kenalan di Facebook.” balas gue tanpa menyalami tangannya.
“Ohh..Hehehe..By the way, Lo cantik juga yah ! Gue suka !”

Buset !!! baru pertama kali ketemu langsung bilang cantik ! Gombal banget !!!!

“Hahahaha… Makasih yah. Eh, Lo kuliah hukum yah ?
“Iya. Lo di Kedokteran kan ?”
“Iya. Emang kenapa ?”
“Oh..gak kok. Sepengetahuan gue, nak Kedokteran itu kaya raya kan ?”

Whaat ??? Apa maksud lo bertanya begitu ????

“Hahahaha..Uang banyak yang lo maksud itu sudah habis untuk biaya SPP !”
“Oh..hehehe..itu kan pendapat gue aja. Eh, habis ini, lo masih mau ketemuan sama gue gak ?”
“Yaaa…boleh-boleh aja kok.”
“Bener nih ? Gak ada yang marah kan ?”
“Hahaha..gak kok. Tenang.. gue ini jomblo. Kecuali lo mungkin udah ada yang punya.. Hahahaha..” kata gue berusaha tampak lucu, imut, dan ngegemesin.
“Hahaha…lo bisa aja !! Gue juga jomblo nih. Kalo lo mau, boleh gak gue minta nomor handphone lo ?”
“Boleh. Sebentar gue catat di kertas yah.”
“Oke. Eh, lama-kelamaan ngobrol, kayaknya lo enak juga yah !”

What ?? Gue enak apanya ?? Enak gimana ???

“Hahaha.. pintar banget lo gombal !”
“Gue bukan gombal kok. Emang begitu kenyataannya !”
“Ya sudahlah..Terserah lo..Sekarang udah hampir jam 1 siang. Gue mau kembali ke kelas gue nih. Nanti lo telpon gue kalo lo mau ketemuan.” Kata gue sambil berdiri dan hendak meninggalkan halte itu.
“Eh tunggu !” kata Indro tiba-tiba sambil memegang tangan gue, seakan hendak menghentikan langkah kaki gue.
“Gue belom tau nomor handphone lo sayang !”
“Hahahaha..kok lo manggil sayang sih ?? Gue jijik banget.”
“Hehehe..maaf. Nih, kertas.. Lo tulis disitu nomor handphone lo yah, sekalian alamat rumah loh. Hehehe.”

What ??? Alamat rumah ??? Lo mau culik gue yah ???

“Hahaha..Bisa aja…Ini nomor handphone gue yah.”
“Oke beb, makasih yah. Nanti tunggu aja telpon dari gue.”
“Iya Iya.. dahhh !!” kata gue sambil melambaikan tangan gue dan jalan dengan cepat meninggalkan cowo aneh itu.

Singkat cerita, Indro yang tak tau malu itu akhirnya menembak gue di telpon (Miskin banget nih cowo nembak lewat telpon. Nembak depan orang rame sambil ngeluarin cincin plus mawar putih bisa gak sih ???) and Kazzaamm.. gue langsung jadian sama Indro.

Biasanya, sifat asli cowo matre alias cowo pengen kaya, alias cowo bokek, alias "gue heran napa cowo gini masih hidup", akan terkuak sehari setelah jadian. Tapi ternyata, pas hari kedua setelah jadian gue, sifat asli Indro muncul. Sifat asli Indro yaitu MATRE, alias ‘lagi bokek, butuh cewe tajir bayar utang’

Sore itu, gue janjian sama Indro untuk hangout di Mall. Wajah gue mulai cemberut seperti bebek busuk menunggu si Indro yang udah telat 1 jam. Setelah 1 jam menunggu, akhirnya pangeran ini datang juga memakai pakaian dengan gaya anak muda yang sok cute, alias pake T-Shirt warna merah + jaket warna merah-hitam kotak-kotak + sepatu sniker merek Converse palsu berwarna merah hitam.

Dengan wajah tak berdosa, si Indro pun tersenyum dan berkata,

“Gue cepat kan sayang ?”
“APA ??!! CEPAT ??? GUE UDAH NUNGGU LO 5 JAM LAMANYA DISINI !!!!”  kata gue emosi.
“Apa ?? 5 jam ?? Maafkan gue sayang…nanti gue traktir lo nonton di bioskop.. Mau? Hehehehe..” balas Indro dengan muka sok-innocent nya.
Begitu dengar kata ‘Traktir’ , yaaahhh,,setidaknya wajah gue gak perlu murung menolak rejeki.. hehehe…
Begitu sampai di bioskop, tiba-tiba Indro gelagatan mencari sesuatu dalam saku celananya.
“Lo cari apa ?” kata gue.
“Astaga Naga !!! Gue lupa kalo dompet gue dimakan sama kucing..” kata Indro dengan wajah sok kaget nya.

Ini cowo gak bisa banget buat alasan “gak punya uang” yang keren !! Dasar Matre !!

So, gimana nih ?? katanya lo mau traktir gue ??”
“Iya, gue mau..Tapi gue gak ada dompet sayaaang…Sayangku mikir deh..kalo gak ada dompet, gak akan ada uang juga sayang…”

Emang kalo ada dompet, harus ada uang ?  Jadi orang yang berdompet, Pasti ada  uang ? Emang dompet terbuat dari uang ??

            “Jadi…gue yang harus membayar uang nonton hari ini ?” kata gue dengan wajah cemberut.
            “Mmm.. apa boleh buat sayang.. Maafkan gue yah..” balas Indro dengan wajah memelas.
            “Apa lo gak punya uang sama sekali di celana lo ?”
            “Iya sayang.. gue gak punya. Tadi kan gue udah bilang kalo dompet gue dimakan sama kucing gue. Kucing gue yang bernama FERNANDO FEREZ emang suka makan duit..Maafkan gue yah sayang..”

HAH ?? Kucing makan DUIT ?? WOOWW..
Trending Topic : Sebuah Kucing ALIEN yang bernama FERNANDO FEREZ TELAH MEMAKAN DUIT dari sang Buaya matre. Hingga kini, sang Kucing Alien tersebut telah meninggal karena memakan uang palsu.

            “Ya sudahlah… kalo gitu, gue yang bayar !!”
            “Asyik !! sekalian makan dan minumnya yah sayang !”

APA ????!!! GILE LO !!! UDAH DITRAKTIR, MINTA TRAKTIRAN PULA !!

Setelah acara menonton selesai, waktunya untuk go to home ! Gue terpaksa pulang diantar si Indro memakai motor ninja nya yang notabene motor pinjaman ! Sebelum gue naik di motor itu, Indro malah berkata sesuatu yang membuat gue sadar akan sifat asli cowo ini..

“Sayang.. bensin motor gue udah hampir habis..”
So.. itu bukan urusan gue..urusan lo kok !”
“Tapi, gue kan harus mengantar lo ke rumah dengan motor ini.. Gimana caranya motor ini bisa jalan kalau gak ada bensinnya sayang..”
“Ya udah.. beli aja bensin !”
“Aduh sayang.. tadi kan gue udah bilang kalau dompet gue dimakan sama kucing, jadi kalau mau beli bensin, harus pake uang sayang, memangnya pakai daun ?!!”
“Jadi… gue yang harus beli bensin motor lo ????”
“Iya sayang.. maafkan gue yah.. please…”
“Jadi bensin lo pakai uang gue ??”
“Iya sayang.. masa’ pakai daun.. Hahaha.” kata Indro cekikikan gak jelas.

OKE.  CUKUP SUDAH. Dia adalah lelaki matre yang terparah yang pernah gue temui. (Sebelumnya sih gak ada !)

In the End, gue putus juga dari ancaman matrenya si Indro. Gue dan dia mungkin hanya bertahan seminggu. Gimana mau bertahan kalo tiap hari mintanya DUIIIITTT Melulu.. Walaupun gue sempat ingat hari-hari gue dengan dia diwarnai oleh pertengkaran, pertikaian, dan kebohongan tentang DUIT, alias gue yang bohong kalau gue lagi gak punya duit..hehehe.

So, hikmah dari pengalaman ini adalah, DON’T TRUST PEOPLE TOO MUCH, BECAUSE THAT TOO MUCH CAN HURT YOU TOO MUCH apalagi dalam kasus “HONEY.. minta MONEY nya doooong” 

TO BE CONTINUE Chapter #3 : "No money To Honey (Again !!!)"

NOVEL : CATATAN KASUS DOKTER CINTA


CATATAN KASUS DOKTER CINTA
Cinta datang tak diundang, mantan lari tak bersuara.
By : nini adiany ansari

INTERMEZZO
          Pernah dengar sebutan DOKTER CINTA ?

Tentu saja dalam dunia medis hal seperti ini GAK ADA !! But..menurut gue itu ADA.. Perkenalkan, nama gue LALA, seorang gadis dengan badan gemuk tapi asoy yang handal dan banyak pengalaman dalam cinta, tapi sayangnya selalu gagal dalam pacaran.
(MAKSUD LOO ??!!).

Karena sering gagal dalam hal pacaran, maka dari itu gue beralih ke dunia maya dan memulai kisah-kisah segala ke-ongol-ongolan gue tentang semua rasa cinta mulai dari kisah curhatan teman dunia maya, hingga termasuk kejadian-kejadian pahit bersama mantan pacar yang akan gue sulap menjadi sesuatu hal yang patut untuk ditertawakan. Semua kejadian ini gue tuang ke dalam catatan harian gue.

Sebenarnya, dunia maya berupa chatting, sudah gue kenal sejak jaman bahenol gue di S.M.A hingga awal kuliah di Fakultas Kedokteran. Saking keseringan chatting di dunia maya, teman-teman hingga para pakner gue (maksudnya partner) memanggil gue dengan sebutan DOKTER CINTA. Walaupun, gue ‘masih’ kuliah dan belum menjadi dokter, tetapi semangat saya untuk menjadi dokter seperti batu membara habis dibakar !

Akhirnya gue memutuskan mulai detik ini, waktu ini, tahun ini, bulan ini, kalender ini…GUE MAU JADI DOKTER CINTA YANG MEMBASMI KEJAHATAN CINTA DENGAN KEKUATAN CINTA SAILORMOON.

CATATAN : Nama-nama dalam catatan ini telah disensor dari kehidupan gue, demi kenyamanan kita semua sebagai manusia satu bangsa satu tanah air !

KASUS #1

JAMAN BAHENOL, JAMAN S.M.A, JAMAN PACARAN

Entah virus apa yang membuat gue ketagihan main di dunia maya dan saling kenal-mengenal dengan orang asing. Apakah karena laptop gue bervirus ??? Atau karena gue nya yang terkena virus dunia maya ?

Gue ingat banget saat jaman-jaman bahenol gue pas SMA dulu. Saat itu gue masih kelas 1 dan masih bertampang dongo plus ongol teknologi plus berbadan gede plus berstatus single alias gak punya pacar plus otak encer. Saat itu gue masih rajin-rajinnya ke sekolah, kerjain tugas dari guru, dan selalu membaca buku seperti ilmuwan setengah waras di perpustakaan sekolah.

Hingga pada tahun 2007 pas gue naik kelas dua,tepatnya masuk ke kelas 2 IPA 2, dimana rata-rata penghuni kelas itu, khususnya para cowo, yang jahil tapi berotak encer alias gaul dan pintar. Saking gaulnya, gue juga mulai sok gaul dan berteman sama cewe gaul yang bernama Nur, dan Nur ini punya teman cewe juga yang bernama Risna. Risna itu kelas 2 IPA 6.

So, gue, Nur, dan Risna selalu jalan bareng pas pulang sekolah. Hingga saat Risna mulai mengajak gue dan Nur pergi ke Warnet alias Warung Internet dekat sekolah. Saat itu, gue belum mengerti apa arti dari warnet. Yang gue pikir adalah WARTEL, WARTEG, dan WORTEL !. Saking gak gaulnya alias dongo alias geblek banget tentang teknologi, gue hanya berharap tempat itu adalah semacam perpustakaan.

Saat itu, Friendster lagi mendunia, hingga gue juga ikut terlibat dalam buku hitam para korban dunia maya. Gue mulai membuat akun Friendster dan mulai belajar chatting di mIRC. Gue mulai menggunakan nickname yang aneh seperti hingga nickname yang lebay, seperti dan . Semua ini karena ajaran sesat dari teman sepergaulan gue.

Ada kejadian lucu pas gue ceting sama cowo yang ngaku bule tapi dongo. Dia memakai nickname dan gue pakai nickname .

< male20bule>: hi. Asl pls
< girl17amrik>: 17 f. u ?
< male20bule>: 20 m. still high school ?
< girl17amrik>: yup. lo bule yah ?
< male20bule>: What ? yop. My name is Josh BULE
< girl17amrik>: Oh… English…
< male20bule>: No. my name is BULE not ENGLISH.
< girl17amrik>: Hahaha.. lo bule atau buleleng ?
< male20bule>: What ? My name is BULE not Buleleng.
< male20bule>: Btw, I wanna meet yu darling.
< girl17amrik>: Sure. Have Friendster ?
< male20bule>: Yes. I wanna be your friends darling.
< girl17amrik>: Hahaha. Where is u’r location now ?
< male20bule>: I come from U.S.A and visit Indonesia for holiday. U ?
< girl17amrik>: ohh.. gw MAKASSAR
< male20bule>: What ? what is that ? a COOKIES ?
< girl17amrik>: signout

Saking dongo’nya, gue harus lari dari kejaran bule ini. Maksud gue, signout dari chatting ! Gue gak nahan kalau nama kota kelahiran gue disebut KUE ?!!

Oke, Lanjut. Kenangan chatting saat SMA itu juga yang membuat gue chatting dan ketemuan sama cowo yang pada akhirnya berpacaran sama gue selama hampir setahun lebih. Gue sempat ingat bagaimana gue ketemuan sama cowo ini.

Pulang sekolah, gue langsung menuju ke tempat ketemuan gue sama dia. Ketemuannya di sebuah Warnet !. Gue sengaja datang duluan agar bisa melihat kondisi. Walaupun sebelum janjian, gue sama dia sudah melihat foto masing-masing lewat Friendster, tetapi itu gak menjamin. Bisa saja dia itu gagap, aneh, gak waras atau bahkan lelaki berkepribadian ganda, GUE LANGSUNG AJA KABUR !

Akhirnya gue memilih masuk ke dalam warnet dan langsung duduk di bilik 1 untuk main internet. Sambil main internet, mata gue juga tertuju pada pintu masuk warnet. Sepintas gue melihat ada cowo berseragam Pramuka, gendut, hitam, berkelamin jantan (Ya iyalah…masa BETINA ???) membuka pintu dan masuk ke dalam warnet sambil mencari-cari orang. Gue pikir pasti dia orangnya ! Wajah gue tetap tertunduk seakan gak mau melihat dia. Hingga akhirnya dia yang duluan datang ke bilik gue, duduk di samping gue dan bertanya.

“Lo lala yah ?”
Wajah gue berpaling ke dia. “Eh..iya..gue lala. Lo siapa ?”
“Gue Ariel. Kita kan janjian disini.”
“Oohh.. iya..hehehe..” wajah gue langsung berbalik arah melihat layar komputer sambil pura-pura mengetik.
“Lo udah lama menunggu ?”
“Eh..Gak juga sih..barusan kok.”
“Ooh..”
Hening
“Eh, gue kayaknya harus pulang nih. Nanti nyokap marah.” Kata gue.
“Eh tunggu !! Kita sama-sama aja keluar. Gue juga udah mau keluar nih.” Kata dia seakan ingin mencegah gue pergi duluan.
Akhirnya, pas di luar warnet.
“Lo pulang naik angkot ?”
“Iya.”
“Maaf yah lala..motor gue lagi rusak, jadi gak bisa antar lo.”

Inilah kata andalan cowo jika gak ingin boros bensin ! Entah bohong atau gak, gue tetap gak percaya sama cowo yang alasannya luar binasa.

“Eh.. Iya gak apa-apa.”
“Gue senang banget ketemu sama lo, La. Boleh gak gue nanti telpon lo ?”
“Mmm….Terserah deh. Gue pulang dulu yah.. Dah..” Kata gue yang ingin lari dari tempat itu.

Hari demi hari, gue rajin ketemuan dan bertelpon-telpon ria sama Ariel. Hingga pada suatu malam, tepatnya tanggal 30 januari 2007, dia menyatakan cintanya alias nembak gue melalui telpon !

Cowo yang nembak lewat telpon, biasanya bohong atau malu menyatakan cintanya sama cewe di depan umum.

“Halo..”
“Eh..Lala.. Lagi ngapain ?”
“Siapa ini ?”
“Ini Ariel.”
“Oooh…”
“Lo lagi ngapain ?”
“Gak ngapa-ngapain.”
“Gue boleh bertanya sesuatu gak ?”
“Boleh. Nanya apa ?”
“Mmm… tapi gue malu..”
“Nanyain aja. Ada apa sih ?”
“GUE SUKA SAMA LO. MAU GAK JADI PACAR GUE ?”
Hening
“Mmmm.. Gimana yah.. Lo mau nunggu jawaban gue gak ?”
“Iya. Gak papa kok. Gue bisa menunggu.”
“Oke deh..Eh,Udah dulu yah. Dah.”

Setelah percakapan itu, gue sempat mau tolak dia dengan alasan masih menunggu Billie Joe Armstrong, vokalis Greenday, turun dari langit dan menjadikan gue pacar dan istrinya. Tapi karena gue juga mau dibilang ‘punya pacar’, akhirnya gue memutuskan jawaban gue. Besoknya, pas tanggal 31 januari 2007, dia nelpon lagi dan meminta jawaban gue. Hingga akhirnya GUE JADIAN SAMA COWO INI LEWAT TELEPON !

Hari demi hari, bulan demi bulan, hingga setahun lebih gue berstatus ‘berpacaran’ sama Ariel. Kata orang tempo doloe, pacaran itu adalah proses awal yang indah dan menggebu-gebu seperti pepatah ‘panas-panas tai ayam’ hingga akhirnya muncullah sifat asli dari kedua sejoli dan berakhir dengan kata ‘putus’ dengan berbagai alasan.

 Awalnya gue memang senang pacaran sama Ariel, apalagi dia adalah siswa cerdas di sekolahnya hingga sempat mendapat gelar juara lomba program komputer se-Makassar dan dikirim ke Bandung untuk lomba tingkat nasional. Dia juga sempat masuk koran lokal di Makassar sebagai anak SMK berbakat. Of Course, gue senang banget dong pacaran sama dia. Hingga teman-teman sekelas gue kaget pas lihat dia di koran jadi artis sehari !!!
“Eh lala, liat deh, pacar lo masuk koran !!!” kata temen sekelas gue.
“Hah? Kenapa? Masuk penjara? Pake narkoba? Jual narkoba? Jadi ARTIS?”
“Hahaha.. bukan.. dia malah masuk koran karena menang lomba.”
“Ohh.. kirain jadi ARTIS.. yaaa, biasalah, bakat gue tuh yang turun ke dia.”
“Emang lo pikir dia anak lo ?”

Hah ? Maksud lo ??

Hingga pada saat gue meninggalkan dunia bahenol S.M.A dan mulai memasuki dunia kampus, sifat Ariel berubah 1000 derajat ! Dia lebih sensitif, lebih agresif, dan yang lebih aneh adalah dia cemburu karena gue majang foto Greenday dan My Chemical Romance di layar laptop gue. Dia marah karena bukan foto dia yang gue pajang. Aneh banget ! Gak mungkin juga kale, gue selingkuh sama Billie Joe Armstrong !! Hahahaha… cemburunya aneh bin ajib !!!! But, gue sempat bertahan sama dia. Gue juga sempat putus-nyambung sama dia. Hingga akhirnya, gue menghilang dari dia. Gue gak nelpon dia, dia juga gak nelpon gue, pokoknya gue dan dia seperti PERANG CINTA DAN EMOSI.

In the end, gue bertemu dia lagi saat gue online chatting di Yahoo Messenger gue. Dia tiba-tiba muncul sambil berkata,

< Ariel>           KITA INI PUTUS ATAU GAK ???
< lala_cantik>  Gak tau… terserah lo deh.
< Ariel>           JANGAN BILANG TERSERAH !! GUE GAK MAU PUTUSIN CEWE !!!
< lala_cantik> Ya Udah…Gue juga gak mau bilang putus !!!
< Ariel>           LOH ? TRUS MAU LO APA ?
< lala_cantik> Ihhh.. Yang nanya juga siapa ????
< Ariel>           POKOKNYA GUE GAK MAU BILANG PUTUS !!
< lala_cantik> Lo udah bilang kata itu kok.
< Ariel>           MAKSUD LO ?
< lala_cantik> Yaaa…kata itu… yang tadi itu…
< Ariel>           KATA PUTUS ?
< lala_cantik> Naaahhh..Lo yang bilang putus kan !!! Hahahaha…
< Ariel>           POKOKNYA BUKAN GUE YANG MUTUSIN LO, TAPI LO YANG MUTUSIN GUE !!! INGAT ITU !!
< lala_cantik> Heh ??? Gue kapan bilang kata itu ?
< Ariel>           TERSERAH !!
< Ariel>           is signout

Akhir yang menyedihkan plus aneh bin ajib !!! Barusan gue dapat pengalaman KENALAN LEWAT CETING, JADIAN LEWAT TELPON, PUTUS LEWAT YAHOO MESSENGER.. Hahahahaha.. Hidup ini ANEH !!!

Hingga saat ini, gue bahkan gak tau tanggal putus gue. Tetapi sekarang gue hanya jaga jarak dan berteman dengan dia serta melupakan masa lalu bersama dia. Kabar gosip yang sempat gue dengar sih, sekarang dia juga sudah punya pacar. Lebih anehnya lagi, pacarnya itu adalah  junior gue saat S.M.A !! Hahahaha.. Dunia ini ternyata sempit !! Well, Congratulation !!

TO BE CONTINUE  to Chapter #2 : NO MONEY TO HONEY

 Guys, Judul novel gue dulu "catatan ONGOL dokter cinta". But, untuk lebih sopan dalam kosa kata dan berbahasa Indonesia, maka gue lebih pilih kata "KASUS" ketimbang "ONGOL". hehehe. 

ENJOY READING GUYS :)

INTUSUSEPSI


 REFERAT RADIOLOGI : INTUSUSEPSI

           
 

I.                   PENDAHULUAN
Suatu Intususepsi disebabkan oleh masuknya atau invaginasi satu segmen usus ke dalam segmen lainnya, yang menyebabkan obstruksi usus.  Intususepsi menggambarkan masuknya segmen proksimal usus (intususeptum) ke dalam lumen usus distal (intususepiens)  . Intususeptum adalah bagian usus yang telah berinvaginasi ke dalam bagian lain pada intususepsi. Intususepiens adalah bagian usus yang masuk ke bagian lain yang berinvaginasi pada intususepsi atau segmen usus yang dimasuki segmen lain.  Keadaan ini paling sering terjadi pada daerah ileocaecal dimana ileum yang lebih kecil dapat masuk dengan mudah ke dalam caecum yang longgar.1,2,3,4
Invaginasi terjadi karena adanya sesuatu di usus yang menyebabkan peristaltik berlebihan, biasanya terjadi pada anak-anak tetapi dapat juga terjadi pada dewasa. Invaginasi pada anak biasanya bersifat idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Penyebab tersering osbtruksi usus pada anak usia 3 bulan sampai 6 tahun. Insiden bervariasi dari 1 – 4 dari 1000 kelahiran. Sekitar 65% terjadi pada bayi yang berusia kurang dari setahun, dengan insiden puncak terjadi antara bulan ke-5 dan ke-9 kehidupan.  Sedangkan invaginasi pada dewasa terutama adanya tumor yang menyebabkannya. Perbandingan kejadian antara pria dan wanita adalah : 3 : 2 ,pada orang tua sangat jarang dijumpai. Pada kebanyakan kasus pada orang tua dapat diketemukan penyebab yang jelas, umumnya tumor yang membentuk ujung dari intususeptum.3,5
Gambaran klinis intususepsi dewasa umumnya sama seperti keadaan obstruksi usus pada umumnya, yang dapat mulai timbul setelah 24 jam setelah terjadinya intususepsi berupa nyeri perut dan terjadinya distensi setelah lebih 24 jam serta disertai keadaan klinis lainnya yang hampir sama gambarannya seperti intususepsi pada anak-anak. Gejala klinik pada anak-anak hingga usia 2 tahun adalah nyeri kolik abdomen, mual, muntah, sakit perut bagian atas, defekasi darah dan lendir, serta pada bayi tampak pucat dan berkeringat dingin dan yang sering disertai dehidrasi dan shock terutama pada kasus lanjut. Nyeri dari intususepsi datang dan pergi, biasanya setiap 15 sampai 20 menit pada awalnya. Episode menyakitkan ini bertahan lebih lama dan lebih sering terjadi seiring berjalannya waktu. Gejala biasanya berlangsung lama (beberapa minggu sampai beberapa bulan). 1,2,6,7,8 

                       
A.       Pemeriksaan Radiologi  
Pada orang dewasa diagnosis preoperatif keadaan intususepsi sangatlah sulit, meskipun pada umumnya diagnosis preoperatifnya adalah obstruksi usus tanpa dapat memastikan kausanya adalah intususepsi, pemerikasaan fisik saja tidaklah cukup sehingga diagnosis memerlukan pemeriksaan lain yaitu dengan radiologi (foto polos abdomen 3 posisi, barium enema/colon in loop, ultrasonography dan computed tomography), meskipun umumnya diagnosisnya didapat saat melakukan pembedahan.3
Metode pemeriksan radiologik13 :
Walaupun diagnosa dari invaginasi akut sering kali sudah dapat ditegakkan berdasarkan gambaran kliniknya, namun mengingat gambaran radiologiknya adalah demikian khasnya sehingga pada kasus-kasus yang diagnosanya masih ragu-ragu, perlu segera dilakukan pemeriksaan barium enema (colon in-loop) selama keadaan umum penderita masih mengizinkan.
Colon in-loop masih dapat dilakukan bila invaginasi belum lebih dari 8 jam sebab, lewat dari 8 jam setelah terjadinya invaginasi, maka sudah dapat timbul nekrosis dari dinding usus, dan mudah terjadi perforasi usus bila pada saat demikian dibuatkan colon in-loop. Tujuan dari colon in-loop pada kasus invaginasi yaitu :
a.       Tujuan diagnostik : untuk mengetahui dan memastikan penyakit serta menentukan lokalisasi invaginasi.
b.      Tujuan therapy : untuk mereposisi bagian usus yang masuk ke bagian distal dengan cara mendorongnya dengan bantuan tekanan hydrostatik dari bahan kontras sehingga intussusceptum terlepas dari intussuscepiens.

1.   Foto polos abdomen
Pemeriksaan foto polos abdomen awal kemungkinan masih normal dan untuk foto polos berikutnya mungkin menunjukkan berkurang/menghilangnya udara usus. Dijumpainya tanda obstruksi, dilatasi dan massa di kuadran tertentu dari abdomen menunjukkan dugaan kuat suatu invaginasi.





        
                 WANT MORE ? DOWNLOAD IT NOW !  ITS FREE


GRAVES’ DISEASE



I.                   PENDAHULUAN

Penyakit Graves adalah penyakit otoimun dimana tiroid terlalu aktif, menghasilkan jumlah yang berlebihan dari hormon tiroid (ketidakseimbangan metabolisme serius yang dikenal sebagai hipertiroidisme dan tirotoksikosis) dan kelainannya dapat mengenai mata dan kulit. Penyakit Graves merupakan bentuk tirotoksikosis yang tersering dijumpai dan dapat terjadi pada segala usia, lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. Sindroma ini terdiri dari satu atau lebih dari gambaran tirotoksikosis,goiter, ophtalmopathy (exopthalmus), dermopathy (pretibial myxedema) 1,2,3
Penyakit Graves adalah nama dari Robert J. Graves untuk dokter yang pertama kali menggambarkannya di Irlandia. Dia yang pertama mengidentifikasi gejala-gejala goiter, palpitasi dan exopthalmus pada tahun 1835. Penyakit ini juga disebut sebagai penyakit Basedow yang dinamai oleh Adolph Jerman Karl van Basedow, pada tahun 1840. Dia tidak tahu bahwa Graves telah menggambarkan penyakit yang sama beberapa tahun sebelumnya. Istilah penyakit Basedow ini lebih sering digunakan di benua Eropa, jika di Amerika, ini disebut penyakit Graves.1,2,4
Saat ini diidentifikasi adanya antibodi IgG sebagai thryoid stimulating antibodies pada penderita Graves’ hipertiroidisme yang berikatan dan mengaktifkan reseptor tirotropin pada sel tiroid yang menginduksi sintesa dan pelepasan hormon tiroid. Beberapa penulis mengatakan bahwa penyakit ini disebabkan  oleh multifaktor antara genetik, endogen dan faktor lingkungan.

I.                   EPIDEMIOLOGI
Penyakit Graves adalah penyebab paling umum dari hipertiroid (60-90% dari semua kasus), Kurang lebih 15% penderita mempunyai predisposisi genetik, dengan kurang lebih 50%  dari penderita mempunyai autoantibodi tiroid dalam sirkulasi darah. Angka kejadian pada wanita sebanyak 5 kali lipat daripada laki-laki dengan usia bervariasi antara 20-40 tahun (perempuan: laki-laki dari kejadian 5:01-10:01). Graves penyakit juga merupakan penyebab paling umum dari hipertiroid berat, yang disertai dengan tanda-tanda lebih dan gejala klinis dan kelainan laboratorium dibandingkan dengan bentuk ringan dari hipertiroidisme. Tentang 30-50% orang dengan penyakit Graves juga akan menderita ophthalmopathy Graves (tonjolan dari salah satu atau kedua mata), yang disebabkan oleh peradangan pada otot mata dengan menyerang autoantibody.1,2

II.                ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISI
Penyakit Graves merupakan suatu penyakit otoimun yaitu saat tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang komponen spesifik dari jaringan itu sendiri, maka penyakit ini dapat timbul secara tiba-tiba dan penyebabnya masih belum diketahui.2,6. Hal ini disebabkan oleh autoantibodi tiroid (TSHR-Ab) yang mengaktifkan reseptor TSH (TSHR), sehingga merangsang tiroid sintesis dan sekresi hormon, dan pertumbuhan tiroid (menyebabkan gondok membesar difus). Keadaan yang dihasilkan dari hipertiroidisme bisa menyebabkan konstelasi dramatis tanda neuropsikologis dan fisik dan gejala.1
Saat ini diidentifikasi adanya antibodi IgG sebagai thryoid stimulating antibodies pada penderita Graves’ hipertiroidisme yang berikatan dan mengaktifkan reseptor tirotropin pada sel tiroid yang menginduksi sintesa dan pelepasan hormon tiroid. Beberapa penulis mengatakan bahwa penyakit ini disebabkan  oleh multifaktor antara genetik, endogen dan faktor lingkungan. 2
Terdapat beberapa faktor predisposisi 2 :
1.      Genetik
Riwayat keluarga dikatakan 15 kali lebih besar dibandingkan populasi umum untuk terkena Graves. Gen HLA yang berada pada rangkaian kromosom ke-6 (6p21.3) ekspresinya mempengaruhi perkembangan penyakit autoimun ini. Molekul HLA terutama klas II yang berada pada sel T di timus memodulasi respons imun sel T terhadap reseptor limfosit T (T lymphocyte receptor/TcR) selama terdapat antigen. Interaksi ini merangsang aktivasi T helper limfosit untuk membentuk antibodi. T supresor limfosit atau faktor supresi yang tidak spesifik (IL-10 dan TGF-β) mempunyai aktifitas yang rendah pada penyakit autoimun kadang tidak dapat membedakan mana T helper mana yang disupresi sehingga T helper yang membentuk antibodi yang melawan sel induk akan eksis dan meningkatkan proses autoimun. 2
2.      Wanita lebih sering terkena penyakit ini karena modulasi respons imun oleh estrogen. Hal ini disebabkan karena epitope ekstraseluler TSHR homolog dengan fragmen pada reseptor LH (7€85%) dan homolog dengan fragmen pada reseptor FSH (20€85%)
3.      Status gizi dan berat badan lahir rendah sering dikaitkan dengan prevalensi timbulnya penyakit autoantibodi tiroid.
4.      Stress juga dapat sebagai faktor inisiasi untuk timbulnya penyakit lewat jalur neuroendokrin.
5.      Merokok dan hidup di daerah dengan defisiensi iodium.
6.      Toxin, infeksi bakteri dan virus. Bakteri Yersinia enterocolitica yang mempunyai protein antigen pada membran selnya yang sama dengan TSHR pada sel folikuler kelenjar tiroid diduga dapat mempromosi timbulnya penyakit Graves’ terutama pada penderita yang mempunyai faktor genetik. Kesamaan antigen bakteri atau virus dengan TSHR atau perubahan struktur reseptor terutama TSHR pada folikel kelenjar tiroid karena mutasi atau biomodifikasi oleh obat, zat kimia atau mediator inflamasi menjadi penyebab timbulnya autoantibodi terhadap tiroid dan perkembangan penyakit ini.
7.      Periode post partum dapat memicu timbulnya gejala hipertiroid.
8.      Pada sindroma defisiensi imun (HIV), penggunaan terapi antivirus dosis tinggi highly active antiretroviral theraphy (HAART) berhubungan dengan penyakit ini dengan meningkatnya jumlah dan fungsi CD4 sel T.
9.      Multipel sklerosis yang mendapat terapi Campath-1H monoclonal antibodi secara langsung, mempengaruhi sel T yang sering disertai kejadian hipertiroid.
10.  Terapi dengan interferon α



III.             ANATOMI DAN FISIOLOGI
Gambar 1. Hormon tiroid (T3 dan T4)  yang diproduksi oleh Kelenjar Tiroid dipicu oleh TSH yang terbentuk di Kelenjar hipofisis. (dikutip dari referensi no.8)

Kelenjar tiroid pada manusia terletak tepat di depan trakea. Sel-sel yang memproduksi hormon tiroid tersusun dalam folikel-folikel dan mengkonsentrasikan iodin yang digunakan  untuk sintesis hormon tiroid. Hormon yang bersirkulasi adalah tiroksin (T4) dan tri-iodotironin (T3). Kelenjar paratiroid menempel pada tiroid dan memproduksi hormon paratiroid (Parathormon ; PTH). PTH penting dalam pengontrolan metabolisme kalsium dan fosfat. Sel-Sel parafolikuler terletak dalam tiroid tersebar di antara folikel. Sel-Sel ini memproduksi kalsitonin yang menghambat resorpsi kalsium tulang.7
Kelenjar tiroid juga mengandung clear cell atau sel parafolikuler atau sel C yang mensintesis kalsitonin. T3 mempengaruhi pertumbuhan, diferensiasi, dan metabolisme. T3 selain disekresi oleh kelenjar tiroid juga merupakan hasil deiodinasi dari T4 di jaringan perifer. T3 dan T4 disimpan terikat pada 3 protein yang berbeda : glikopreotein tiroglobulin di dalam koloid dari folikel, prealbumin pengikat tiroksin dan albumin serum. Hanya sedikit T3 dan T4 yang tidak terikat terdapat dalam sirkulasi darah.2
Pengaturan sekresi hormon tiroid dilakukan oleh TSH (thyroid-stimulating hormone) dan adenohipofisis. Sintesis dan pelepasannya dirangsang oleh TRH (Thyrotropin-releasing hormone) dari hipothalamus. TSH disekresi dalam sirkulasi dan terikat pada reseptornya pada kelenjar tiroid. TSH mengontrol produksi dan pelepasan T3 dan T4. Efek TRH dimodifikasi oleh T3, peningkatan konsentrasi hormon tiroid, misalnya, mengurangi respons adenohipofisis terhadap TRH (mengurangi reseptor TRH) sehingga pelepasan TSH menurun dan sebagai akibatnya kadar T3 dan T4 menurun (umpan balik negatif). Sekresi TRH juga dapat dimodifikasi tidak hanya oleh T3 secara negatif (umpan balik) tetapi juga melalui pengaruh persarafan.2

IV.             PATOGENESIS
Gambar 2. Patogenesis Graves’ Disease (dikutip dari referensi no.2)

Hipertiroidisme pada penyakit Graves’ disebabkan oleh aktivasi reseptor tiroid oleh thyroid stimulating hormone receptor antibodies yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid atau diluar kelenjar tiroid (kelenjar limfe dan sumsum tulang) atau disebabkan proses imunologi yang menyebabkan penurunan dari sel T suppressor sehingga sel T helper akan meningkat (multiplikasi) dan akan merangsang sel B untuk memproduksi TSH receptor antibodies. TSH receptor antibodies akan berikatan dengan TSH receptor pada kelenjar tiroid, meningkatkan cyclic AMP dependent dan merangsang epithel folikular kelenjar tiroid untuk memproduksi tiroksin dan triiodotironin (T4 dan T3) serta merangsang terjadinya hipertrophi dan hiperplasi kelenjar tiroid. Berikatannya Thyroid Stimulating Antibodi dengan reseptor TSH akan merangsang proses inflamasi dengan pengeluaran faktor-faktor inflamasi (sitokin) interleukin-1, tumor necrosis factor a (TNF-a) dan interferon-γ yang akan merangsang ekspresi molekul adhesi CD54 dan molekul regulator CD40 dan HLA class II sehingga sel akan mengalami proses inflamasi. Mekanisme ikatan dan aktifasi antara thyroid stimulating antibodies dengan receptor tirotropin (TSH receptor) tidak diketahui dengan pasti. Suatu studi mengatakan thyroid stimulating antibodies akan bergabung dengan epitope yang sesuai pada domain ekstraseluler reseptor tirotropin.2

Ada 3 jenis autoantibodi terhadap reseptor TSH saat ini diakui:
1

a.    TSI, Thyroid-stimulating imunoglobulin: antibodi ini (terutama Imunoglobulin   G) bertindak sebagai LATS (Long-Acting Stimulan Tiroid), mengaktifkan sel-sel dengan cara yang lebih lama dan lebih lambat dari hormon thyroid-stimulating normal (TSH), yang menyebabkan produksi tinggi hormon tiroid.

b.   TGI, Tiroid imunoglobulin pertumbuhan: antibodi ini mengikat langsung ke reseptor TSH dan telah terlibat dalam pertumbuhan folikel tiroid.

c.    TBII, Thyrotropin Binding-Menghambat Imunoglobulin: antibodi ini menghambat serikat normal TSH dengan reseptornya. Beberapa benar-benar akan bertindak sebagai jika TSH sendiri adalah mengikat reseptornya, dengan demikian menyebabkan fungsi thyroid. Jenis lain tidak dapat merangsang kelenjar tiroid, tetapi akan mencegah TSI dan TSH dari mengikat dan merangsang reseptor.1

Dalam studi terhadap pasien tirotoksik, Sensenbach dkk. menemukan aliran darah otak yang akan meningkat, resistensi pembuluh darah otak menurun, perbedaan oksigen arteri menurun, dan konsumsi oksigen tidak berubah. Mereka menemukan bahwa selama pengobatan, ukuran otak terbukti secara signifikan turun, dan ukuran ventrikel meningkat. Penyebab dari perubahan yang luar biasa tidak diketahui, tetapi mungkin melibatkan regulasi osmotik. Sebuah studi oleh Singh et al. menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa status thyroidal diferensial menginduksi apoptosis pada korteks otak dewasa. T3 tindakan langsung pada mitokondria korteks serebral dan menginduksi pelepasan sitokrom C untuk menginduksi apoptosis. Mereka mencatat bahwa otak kecil dewasa tampaknya kurang responsif terhadap perubahan status thyroidal.1

Hipertiroidisme menyebabkan tingkat yang lebih rendah dari apolipoprotein (A), HDL, dan rasio dari total / kolesterol HDL. Proses-proses dan jalur menengahi metabolisme perantara karbohidrat, lipid, dan protein semua dipengaruhi oleh hormon tiroid pada hampir semua jaringan. Protein pembentukan dan kehancuran keduanya dipercepat pada hipertiroidisme. Penyerapan vitamin A meningkat dan konversi karoten menjadi vitamin A dipercepat (persarafan tubuh yang juga meningkat, dan konsentrasi darah rendah vitamin A dapat ditemukan). Persarafan untuk tiamin dan vitamin B6 dan B12 meningkat. Kurangnya vitamin B telah terlibat sebagai penyebab kerusakan hati pada tirotoksikosis. Hyperthryoidism juga dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah sebanyak 25% (dikenal sebagai hiperkalsemia). Sebuah ekskresi meningkat kalsium dan fosfor dalam air seni dan tinja dapat menyebabkan hilangnya tulang dari osteoporosis. Hormon paratiroid (PTH) ditekan pada hipertiroidisme, mungkin sebagai tanggapan terhadap tingkat kalsium tinggi.1

Penyakit Graves’ ditandai dengan adanya baik sel B maupun sel T limfosit yang mudah tersensitisasi oleh paling sedikit 4 autoantigen tiroid yaitu reseptor TSH, tiroglobulin, tiroid peroksidase dan sodium atau iodide kotransporter. Reseptor TSH merupakan autoantigen primer pada penyakit Graves’ dan yang lain merupakan autoantigen sekunder. Pada penyakit Graves’, limfosit T menjadi tersensitisasi oleh antigen dan menstimulasi limfosit B untuk mensintesis antibodi terhadap antigen tersebut.2
Sel-sel B limfosit yang terkumpul dalam kelenjar tiroid penderita Graves’ menurunkan respons proliferatif terhadap sel B mitogen dan sekresi imunoglobulin basal meningkat dibandingkan dengan sel B di perifer, ini menunjukkan status yang aktif. Sel B tiroid ini secara invitro juga mensekresi autoantibodi tiroid secara spontan untuk melawan preaktivasi. Kelenjar tiroid merupakan tempat primer produksi autoantibodi tiroid pada penderita ini.2
Pada penyakit Graves’, kelenjar tiroid tidak lagi dibawah kontrol TSH hipothalamus tapi secara terus-menerus distimulasi oleh antibodi TSH-like activity yang kebanyakan ditemukan dalam subklas IgG1. Antibodi yang terikat pada reseptor TSH dibagi menjadi 2, antibodi yang mengawali proses transduksi sinyal intraseluler disebut sebagai TSH receptor-stimulating antibodies, sedangkan yang tidak disebut sebagai TSH receptor-blocking antibodies. TSH receptor-stimulating antibodies hanya terdeteksi pada penderita Graves’.2
Gambar 3. Patogenesis Oftalmopati Graves’ (dikutip dari referensi no.2)

V.                GEJALA KLINIS
Gambar 4. Presentasi Klinis Graves’ Disease (dikutip dari referensi no. 1)

Pada penderita usia muda pada umumnya didapatkan palpitasi, nervous, mudah capek, hiperkinesia, diare, keringat berlebihan, tidak tahan terhadap udara panas dan lebih suka udara dingin.3
Pada penderita di atas 60 tahun yang menonjol adalah manifestasi kardiovaskuler dan miopati dengan keluhan utama adalah palpitasi, sesak waktu melakukan aktivitas, tremor, nervous, dan penurunan berat badan.3
Gejala lain didapatkan juga penurunan berat badan tanpa disertai penurunan nafsu makan, kelenjar tiroid membesar, didapatkan tanda-tanda mata tirotoksikosis (exopthalmus) dan umumnya terjadi takikardi ringan. Kelemahan otot dan kehilangan massa otot terutama pada kasus berat yang ditandai penderita biasanya tidak mampu berdiri dari kursi tanpa bantuan.3
Dermopati merupakan penebalan pada kulit terutama pada tibia bagian bawah sebagai akibat dari penumpukan glikoaminoglikan (non pitting edema). Keadaan ini sangat jarang, hanya terjadi pada 2-3 % penderita.3
Gambar 5. Presentasi Klinis Graves’ Disease (dikutip dari referensi no. 10)

Secara rinci, Gejala-gejala penyakit Graves’ dalam berbagai sistem, adalah sebagai berikut:
·         Umum – Kelelahan, kelemahan
·         Dermatologic - Hangat, lembab, kulit halus, berkeringat; halus rambut; onycholysis; vitiligo, alopecia; pretibial myxedema
  • Neuromuskular - Getaran, kelemahan otot proksimal, kelelahan mudah, kelumpuhan periodik pada orang dari kelompok etnis rentan
  • Kerangka - Sakit punggung, peningkatan risiko untuk patah tulang
  • Kardiovaskular - Palpitasi, dyspnea pada aktivitas, nyeri dada.
  • Pernapasan - Dispnea
  • Gastrointestinal - motilitas usus meningkat dengan peningkatan frekuensi buang air besar
  • Ophthalmologic - Tearing, sensasi berpasir di mata, fotofobia, nyeri mata, mata menonjol (exopthalmus) , diplopia, kehilangan penglihatan
  • Ginjal - Poliuria, polidipsia
  • Hematologi - Mudah memar
  • Metabolik - Panas intoleransi, penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat.
  • Endokrin / reproduksi - periode menstruasi yang tidak teratur, penurunan volume menstruasi, ginekomastia, impotensi
  • Psikiatri - Gelisah, cemas, lekas marah, insomnia
Gambaran klinis dari Laboratorium, adalah :
·      Apabila ada kecurigaan hipertiroid maka yang diperiksa adalah FT4 (free tiroksin), FT3 dan TSHs.3
·      Pemeriksaan thyroid antibody diantaranya adalah Tg Ab (Thyroglobulin Antibodi) dan TPO Antibodi (Thyroperoxidase Antibodi) biasanya positif pada penderita Graves’ disease dan Hashimoto’s thyroiditis tetapi untuk TSH-R Ab (stimulating) adalah khas untuk Graves’ disease.3
·      I123 uptake atau technetium scan biasanya digunakan untuk mengevaluasi ukuran kelenjar dan adanya nodul “hot” atau “cold”. 3

VI.             DIAGNOSIS
A.    Anamnesis + Pemeriksaan Fisis
Dokter kadang-kadang dapat mendiagnosa penyakit Graves hanya berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat medis.8 Hipertiroidisme penyakit Graves menyebabkan berbagai gejala. Diagnosis Graves’ dapat ditegakkan apabila didapatkan hipertiroid yang disertai exopthalmus. 3  Tanda lainnya yang merupakan diagnosis penyakit Graves’ adalah pretibial myxedema, gangguan kulit yang langka dengan tingkat terjadinya 1-4% , yang menyebabkan kental, kulit kemerahan pada kaki bagian bawah. Jenis gondok (pembesaran kelenjar tiroid) yaitu dari jenis difus (yaitu, menyebar ke seluruh kelenjar). Fenomena ini juga terjadi dengan penyebab lain dari hipertiroidisme, meskipun penyakit Graves adalah penyebab paling umum dari gondok menyebar. Sebuah gondok besar akan terlihat oleh mata telanjang, tapi gondok yang lebih kecil mungkin hanya diketahui dengan pemeriksaan fisik. Pada kesempatan itu, gondok tidak terdeteksi secara klinis tetapi dapat dilihat hanya dengan CT atau pemeriksaan USG tiroid.1

B.      Laboratorium
Gambar 6. Skema kelainan laboratorium pada keadaan hipertiroidisme. (dikutip dari referensi no. 11)

Pemeriksaan minimal yang harus dikerjakan bila ada kecurigaan hipertiroid adalah FT4 dan TSHs. Apabila didapatkan peningkatan FT4 dan penurunan TSHs, maka diagnosis hipertiroid dapat ditegakkan. 3
Apabila FT4 dan TSHs keduanya meningkat, maka harus dicurigai adanya tumor pituitary yang memproduksi TSH.3
Apabila FT4 normal sedangkan TSHs rendah, maka FT3 harus diperiksa, diagnosis Graves’ disease stadium awal dan T3-secreting toxic nodules dapat ditegakkan apabila FT3 meningkat. Apabila FT3 rendah didapat pada euthyroid sick syndrome atau pada penderita yang mendapatkan terapi dopamine atau kortikosteroid.3
Hipertiroid dengan atau tanpa goiter apabila tidak disertai dengan exopthalmus harus dilakukan radioiodine uptake. Bila didapatkan peningkatan uptake, maka diagnosis Graves’ disease dan toxic nodular goiter dapat ditegakkan. Radioiodine uptake yang rendah didapatkan pada hipertiroidism yang baik, tiroiditis subakut, tiroiditis Hashimoto fase akut, pengobatan dengan levotyroxin, yang jarang yaitu struma ovarii.3
Tjokroprawiro membuat 3 kriteria diagnostic Penyakit Graves’ yaitu : 3
a)      Diagnosis dengan penyakit Graves’ : struma, gejala umum, gejala kardiovaskular
b)      Diagnosis klinis penyakit Graves’ : diagnosis dengan Indeks Wayne > 20 atau Indeks New Castle > 40

Indeks Wayne
Gambar 7. Indeks Wayne. (dikutip dari referensi no. 11)






Indeks New Castle
Gambar 8. Indeks New Castle. (dikutip dari referensi no. 11)

c)      Diagnosis pasti penyakit Graves’ : diagnosis klinis ditambah FT4 meningkat dan TSHs menurun.

Dokter juga dapat mempertimbangkan tes Imunoglobulin thyroid-stimulating, karena antibodi tiroid harus diukur (hampir semua pasien dengan hipertiroidisme Graves memiliki terdeteksi TSHR-Ab atau Tes Antibodi TSH) . Pengukuran thyroid-stimulating imunoglobulin (TSI) adalah yang paling akurat ukuran antibodi tiroid. Mereka akan menjadi positif dalam 60 sampai 90% anak dengan penyakit Graves. Jika TSI tidak tinggi, maka penyerapan yodium radioaktif harus dilakukan; hasil yang tinggi dengan pola menyebar khas dari penyakit Graves.1,8
Hasil tes fungsi hati harus diperoleh untuk memantau toksisitas hati yang disebabkan oleh thioamides (obat antitiroid). 12
Penyakit Graves dapat berhubungan dengan anemia normositik, rendah-normal untuk sedikit tertekan jumlah WBC total dengan limfositosis relatif dan monocytosis, rendah normal untuk jumlah trombosit sedikit tertekan. Thionamides jarang dapat menyebabkan efek samping hematologi yang parah, tapi rutin skrining untuk peristiwa langka tidak hemat biaya. 12
Investigasi ginekomastia yang terkait dengan penyakit Graves dapat mengungkapkan seks meningkat pengikat hormon tingkat globulin dan penurunan tingkat testosteron bebas. 12
Penyakit Graves dapat memperburuk kontrol diabetes dan dapat tercermin oleh peningkatan hemoglobin A1C pada pasien diabetes. Sebuah profil lipid puasa mungkin menunjukkan penurunan kadar kolesterol total dan penurunan tingkat trigliserida.12

C.                 Radiologi
            Scan tiroid menunjukkan bagaimana dan di mana yodium didistribusikan tiroid. Pada penyakit Graves, seluruh kelenjar tiroid yang terlibat sehingga yodium muncul di seluruh kelenjar. Penyebab lain hipertiroidisme seperti nodul-benjolan kecil di kelenjar-akan menunjukkan pola yang berbeda dari distribusi yodium. 1

                                                               
Gambar 9. Scan tiroid yang terkena dampak sebelum dan sesudah terapi radioiodine. (dikutip dari referensi no. 1)

D.    Histopatologi
Biopsi untuk mendapatkan pengujian histologis biasanya tidak diperlukan, tetapi dapat diperoleh jika dilakukan tiroidektomi.1
Gambar 10. Gambaran Histopatologi Graves’ : hiperplasia difus dari kelenjar tiroid (Gejala klinis sebagai hipertiroid). (dikutip dari referensi no. 1)





VII.          PENATALAKSANAAN
Walaupun yang mendasari penyakit Graves ini adalah suatu proses autoimun, namun penatalaksanaan ditujukan untuk mengendalikan hipertiroidnya. Ada tiga cara yang dapat dikerjakan yaitu : 3
1.      Obat antitiroid
2.      Pembedahan
3.      Pengobatan dengan radioaktif iodine
4.      Terapi medis lain
Obat anti tiroid 3
1.      PTU (Propyl thiouracyl) pada umumnya dosis awal adalah 100-150 mg setiap 6 jam, setelah 4-8 minggu dosis diturunkan menjadi 50-200 mg sekali atau dua kali dalam sehari. Keuntungan PTU dibandingkan dengan methimazole adalah bahwa PTU dapat menghambat konversi T4 menjadi T3 sehingga lebih efektif dalam menurunkan hormone tiroid secara cepat.
2.      Methimazole mempunyai duration of action yang lebih panjang sehingga lebih banyak digunakan sebagai single dose. Dosis awal dimulai dengan 40 mg setiap pagi selama 1-2 bulan dan selanjutnya dosis diturunkan menjadi 5-20 mg setiap pagi sebagai dosis rumatan.
Terapi diberikan sampai mengalami remisi spontan, pada sekitar 20-40% mengalami perbaikan dalam 6 bulan sampai 15 tahun. Observasi diperlukan dalam jangka panjang oleh karena angka kekambuhan sangat tinggi yaitu sekitar 50% - 60% penderita.3

Terapi pembedahan
            Pada penderita dengan kelenjar gondok yang besar atau dengan goiter multinoduler maka tiroidektomi subtotal merupakan pilihan. Operasi baru bisa dikerjakan setelah euthyroid dan dua minggu sebelum operasi penderita diberikan solutio lugol dengan dosis 5 tetes dua kali sehari. Pemberian solutio lugol bertujuan untuk mengurangi vaskularisasi kelenjar sehingga akan mempermudah jalannya operasi. Pada sebagian penderita Graves’ disease membutuhkan suplemen hormone tiroid setelah dilakukan tiroidektomi. Komplikasi pembedahan adalah hipoparatiroidisme dan terjadi kerusakan pada nervus recurrent laryngeal.3

Indikasi operasi adalah : 6
1.      Pasien umur muda dengan struma yang besar serta tidak mempan dengan Obat Anti Tiroid.
2.      Pada wanita hamil (trimester kedua) yang memerlukan Obat Anti Tiroid dosis   tinggi.
3.      Alergi terhadap Obat Anti Tiroid, pasien tidak bisa menerima iodium radioaktif.
4.      Adenoma toksik atau struma multinodular toksik.
5.      Pada penyakit grave yang berhubungan dengan satu atau lebih nodul.
                                   
Gambar 11. Sepuluh minggu setelah tiroidektomi total. Teknik bedah saat ini biasanya meninggalkan bekas luka yang lebih kecil. (dikutip dari referensi no. 1)

Terapi Radioaktif Iodine 3
            Dengan menggunakan I 131, setelah menggunakan iodine radioaktif, kelenjar akan mengecil dan menjadi eutiroid setelah 6-12 minggu. Pada orang tua dan mempunyai penyakit dasar jantung, tirotoksikosis yang berat atau ukuran kelenjar yang besar (>100 gr) harus diterapi dengan methimazole sampai eutiroid dulu kemudian methimazole di stop selama 5-7 hari baru diterapi dengan I 131.

Terapi Medik Lain 3
1.      Pada saat terjadi tirotoksikosis akut preparat penyekat beta adrenergik (beta blocker) sangat membantu untuk mengendalikan takikardi, hipertensi dan atrial fibrilasi. Selain itu, Beta blocker juga dapat membantu menurunkan hormone tiroid melalui mekanisme menghambat konversi T4 menjadi T3.
2.      Nutrisi yang adekuat dan multivitamin.

VIII.       KOMPLIKASI
Komplikasi Graves’ disease adalah krisis tiroid (thyroid storm). 3 Krisis tiroid adalah kondisi hipermetabolik yang mengancam jiwa dan ditandai oleh demam tinggi dan disfungsi sistem kardiovaskular, sistem saraf, dan sistem saluran cerna. Awalnya, timbul hipertiroidisme yang merupakan kumpulan gejala akibat peningkatan kadar hormon tiroid yang beredar dengan atau tanpa kelainan fungsi kelenjar tiroid. Ketika jumlahnya menjadi sangat berlebihan, terjadi kumpulan gejala yang lebih berat, yaitu tirotoksikosis. Krisis tiroid merupakan keadaan dimana terjadi dekompensasi tubuh terhadap tirotoksikosis tersebut. Tipikalnya terjadi pada pasien dengan tirotoksikosis yang tidak terobati atau tidak tuntas terobati yang dicetuskan oleh tindakan operatif, infeksi, atau trauma. Gambaran klinisnya ialah distress berat, sesak napas, takikardia, hiperpireksia, lemah, bingung, delirium,muntah, diare. Pengobatan terdiri dari suportif dan obat antitiroid-karbimasol 15-20 mg tiap 6 jam atau PTU 150-250 mg tiap 6 jam. Lugol 10 tetes tiap 8 jam. Pengaruh adrenergik diobati dengan memasukkan hati-hati propanolol 1-2 mg iv. Dosis ini dapat diulang tiap setengah jam dengan monitor EKG. Kemudian dapat diteruskan dengan Propanolol 40 mg tiap 8 jam. Pengobatan suportif berupa rehidrasi dengan cairan infuse, kmpres dingin, oksigen.2, 12

IX.             PROGNOSIS
Pada umumnya penyakit Graves’ mengalami periode remisi dan eksaserbasi, namun pada beberapa penderita setelah terapi tetap pada kondisi eutiroid dalam jangka lama, beberapa penderita dapat berlanjut ke hipotiroid. Follow up jangka panjang diperlukan untuk penderita dengan penyakit Graves’. 3

want more ? download it ! its free !!!
 

nhini.imud.ndud.qiyut

nhini.imud.ndud.qiyut