English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Selasa, 03 Januari 2012

Pengalaman Ngompol Pertama saat koskap di PSIKIATRI

Well Well Well. Finally, koskap di bagian Psikiatri atau Ilmu  Kejiwaan sudah selesai. Jika gue ditanya apa bagian "jiwa" itu menarik, jawab gue, VERY VERY INTERESTING ! gue suka banget bagian ini. Dokter-dokter residennya baiiiikk banget !! Dokter Supervisornya juga baik. But terkecuali "penguji" gue.

Well, bagian Psikiatri ini adalah bagian pertama gue memasuki dunia "KOAS" (KUMPULAN ORANG-ORANG STUPID) dan apa jadinya kalau gue baru pertama kali menginjakkan kaki gue di dalam RUMAH SAKIT JIWA YANG PENUH DENGAN MANUSIA SAKIT JIWA ? The Answer is : Gue sempat pipis di celana !! hahahaha. Lucu banget kalau ingat pengalaman dan "hari" pertama ku di rumah sakit Dadi makassar.

Saat itu, gue ditugaskan dinas di Bangsal. Karena di bangsal, gue hanya duduk-duduk doang sambil perhatikan dokter residen meng-auto-anamnesis-pasien, gue penasaran dan ingin lihat bagaimana rupa sang "orang gila" yang dirawat di UGD alias UNIT GAWAT DARURAT alias ORANG YANG MASIH GILA, DAN SANGAT GILA.

Saat itu, gue dengan gagah berani nya masuk ke ruangan UGD sambil melihat-lihat pasien. Ada pasien yang berteriak "MAMAAAA." "BAKSOOO" sambil berjalan tak tahu arah. Ada juga pasien yang meludahkan dirinya sendiri. But, yang paling membuat gue sampai Pipis di celana adalah pada saat gue melihat satu orang pasien yang ikatannya terlepas, dan sambil memarahi suster dan pegawai yang berada di dekatnya. Begitu tau ikatan pasien itu terlepas, gue langsung tahu pasien ini pasti ingin "lari". dan dugaan gue benar !!! Pasien itu tiba-tiba berdiri dari tempat tidurnya dan langsung meninju suster,sambil lari ke arah gue. Otomatis, kaki gue juga langsung berlari ke arah pintu keluar dan gak sempat berpikir kalo gue ternyata udah pipis duluan di celana. hahahaha.

Anyway, sebelum gue sadar bahwa gue pipis di celana, gue sempat menyaksikan kalau setelah percobaan lari dan tonjok-menonjok pasien itu dengan suster, pasien itu langsung disekap dan diikat di tempat tidurnya. Dan setelah itu, gue baru nyadar kalau gue udah pipis di celana sambil bersyukur kalau gue bisa juga lari dari kejaran orang gila. :)

But, pelajaran dalam hidup yang bisa gue petik dari koskap ilmu kejiwaan, bahwa dalam setiap hidup manusia, terdapat banyak cobaan masalah atau stressor yang mau tidak mau harus dihadapi. Jika kita terlalu memikirkan stressor itu, maka lama-kelamaan jiwa kita juga akan rusak. Maka dari itu, ENJOY YOUR LIFE ! Terima nasibmu, Jalani Hidupmu, Bersyukur, dan selalu berdoa kepada Allah swt agar jiwa dan jasmani kita selalu dilindungi olehNYA.


By : Nini Adiany

0 comments:

Posting Komentar

...thank you for the comment...

nhini.imud.ndud.qiyut

nhini.imud.ndud.qiyut